Halini menjadikan dasar adanya pembagian wilayah di negara Indonesia. Seperti berpedoman pada zona waktu, perihal persebaran flora dan fauna pun Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah, yakni Indonesia Timur, Indonesia Tengah dan Indonesia Barat. Penjelasan dari masing- masing wilayah ini adalah sebagai berikut:
Adabanyak pertanyaan tentang jenis jenis bank berdasarkan kepemilikannya beserta jawabannya di sini atau Kamu bisa mencari soal/pertanyaan lain yang berkaitan dengan jenis jenis bank berdasarkan kepemilikannya menggunakan kolom pencarian di bawah ini. Jelaskan jenis jenis hutan berdasarkan iklim,jenis pohon, dan fungsi!
CaraMewarnai Baju Dengan Crayon Cara Mengobati Tulang Ekor Sakit 10 Perintah Allah Dalam Kitab Taurat Manfaat Tumbuhan Pisang Gambar Ram Jelaskan Jenis Tumbuhan Paku Berdasarkan Sporanya Berilah Contoh Masing Masing Nama Pelabuhan Di Kalimantan Barat Contoh Gambar Extreme Long Shot 100 Ribu Berapa Dolar Harga Timah Solder.
1 Sebagai Penyokong Tumbuhan. Salah satu fungsi utama akar adalah sebagai penyokong tumbuhan. Akar berfungsi menahan agar tumbuhan bisa tumbuh dengan tegak. Caranya yaitu dengan mengembangkan dan memanjangkan akarnya. Dengan begitu tanaman akan kuat meskipun terkena angin kencang atau badai. 2.
. Pengertian Tumbuhan paku Pteridophyta Klasifikasi Tumbuhan PakuCiri Ciri TUMBUHAN PAKU Habitat Tumbuhan Paku MANFAAT TUMBUHAN PAKUPosting terkait Pengertian Tumbuhan paku Pteridophyta – Tumbuhan paku Pteridophyta adalah divisi dari kingdom Plantae yang anggotanya memiliki akar, batang, dan daun sejati, serta memiliki pembuluh pengangkut. Pteridophyta berasal dari kata pteron sayap bulu, dan phiton tumbuhan. Sehingga Pteridophyta merupakan tumbuhan paku yang tergolong dalam tumbuhan kormus berspora, dimana tumbuhan ini menghasilkan spora dan memiliki susunan daun yang umumnya membentuk bangun sayap pada pucuk tumbuhan terdapat bulu-bulu. Tumbuhan paku sering disebut juga dengan kormofita berspora karena berkaitan dengan adanya akar, batang, daun sejati, serta bereproduksi aseksual dengan spora. Tumbuhan paku juga disebut sebagai tumbuhan berpembuluh Tracheophyta karena memiliki pembuluh pengangkut. Setelah sebelumnya menjelaskan ciri ciri serta morfologi tumbuhan paku, sekarang sudah mengerti bukan tumbuhan paku itu tumbuhan yang seperti apa?? nah selanjutnya kita akan membahas klasifikasinnya. Klasifikasi paku dibagi menjadi empat divisi, yaitu Psilotophyta, Lycophyta, Sphenophyta, dan Pterophyta. Berikut ini akan kita bahas secara ringkas ke empat divisi tersebut. a. Klasifikasi Berdasarkan Spora Ditinjau dari macam spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi tiga golongan seperti berikut ini. Paku Homospora isospora Menghasilkan satu jenis spora, misalnya Lycopodium paku kawat. Spora dari paku ini dikenal sebagai Lycopodium powder’ yang dapat meledak di udara apabila terkumpul dalam jumlah cukup banyak dan pada jaman dulu digunakan sebagai lampu kilat untuk pemotretan. Paku Heterospora Menghasilkan dua jenis spora yanhg berlainan; yaitu mikrospora berkelamin jantan dan makrospora mega spora berkelamin betina, misalnya Marsilea semanggi, Selaginella paku rane. Paku Peralihan Paku ini merupakan peralihan antara homospora dengan heterospora, yaitu paku yang menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama tetapi berbeda jenis kelaminnya, satu berjenis kelamin jantan dan lainnya berjenis kelamin betina, misalnya Equisetum debile paku ekor kuda. Berdasarkan Ciri Tubuh Klasifikasi tumbuhan paku Dibagi menjadi 4 subdivisi, yaitu Psilopsida, Lycophyta, Sphenophyta dan Pterophyta. Paku Purba Psilopsida Tumbuhan paku purba yang masih hidup saat ini diperkirakan hanya tinggal 10 spesies sampai 13 spesies dari dua genus. Paku purba hidup di daerah tropis dan subtropis. Sporofit paku purba ada yang tidak memiliki akar sejati dan tidak memiliki daun sejati. Paku purba yang memilki daun pada umumnya berukuran kecil mikrofil dan berbentuk sisik. Batang paku purba bercabang dikotomi dengan tinggi mencapai 30 cm hingga 1 m. Paku purba juga tidak memiliki pembuluh pengangkut. Batang paku purba mengandung klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis. Cabang batang mengandung mikrofil dan sekumpulan sporangium yang terdapat di sepanjang cabang batang. Sporofil paku purba menghasilkan satu jenis spora homospora. Gametofitnya tidak memiliki klorofil dan mengandung anteridium dan arkegonium. Gametofit paku purba bersimbiosis dengan jamur untuk memperoleh nutrisi. Contoh tumbuhan paku purba yaitu paku purba tidak berdaun Rhynia dan paku purba berdaun kecil Psilotum. Paku Kawat Lycopsida Paku kawat mencakup spesies tumbuhan paku, terutama dari genus Lycopodium dan Selaginella. Paku kawat banyak tumbuh di hutan-hutan daerah tropis dan subtropis. Paku kawat menempel di pohon atau hidup bebas di tanah. Anggota paku kawat memiliki akar, batang, dan daun sejati. Daun tumbuhan paku kawat berukuran kecil dan tersusun rapat. Sporangium terdapat pada sporofil yang tersusun membentuk strobilus pada ujung batang. Strobilus berbentuk kerucut seperti konus pada pinus. Oleh karena itu paku kawat disebut juga pinus tanah. Pada paku rane Selaginella sp sporangium terdiri dari dua jenis, yaitu mikrosporangium dan megasporangium. Mikrosporangium terdapat pada mikrosporofil daun yang mengandung mikrosporangium. Mikrosporangium menghasilkan mikrospora yang akan tumbuh menjadi gametofit jantan. Megasporangium terdapat pada megasporofil daun yang mengandung megasporangium. Megasporangium menghasilkan megaspora yang akan tumbuh menjadi gametofit betina. Gametofit paku kawat berukuran kecil dan tidak berklorofil. Gametofit memperoleh makanan dari jamur yang bersimbiosis dengannnya. Gemetofit paku kawat ada yang uniseksual, yaitu mengandung anteridium saja atau arkegonium saja. Gametofit paku kawat juga ada yang biseksual, yaitu mengandung anteridium dan arkegonium. Gametofit uniseksual terdapat pada Selaginella. Selaginella merupakan tumbuhan paku heterospora sedangkan gametofit biseksual terdapat pada Lycopodium. 3. Paku Ekor Kuda Sphenopsida Paku ekor kuda saat ini hanya tinggal sekitar 25 spesies dari satu genus, yaitu Equisetum. Equisetum terutama hidup pada habitat lembab di daerah subtropis. Equisetum yang tertinggi hanya mencapai 4,5 m sedangkan rata-rata tinggi Equisetum kurang dari 1 m. Equisetum memiliki akar, batang, dan daun sejati. Batangnya beruas dan pada setiap ruasnya dikelilingi daun kecil seperti sisik. Equisetum disebut paku ekor kuda karena bentuk batangnya seperti ekor kuda. Batangnya yang keras disebabkan dinding selnya mengandung silika. Sporangium terdapat pada strobilus. Sporangium menghasilkan satu jenis spora, sehingga Equisetum digolongkan pada tumbuhan paku peralihan. Gametofit Equisetum hanya berukuran beberapa milimeter tetapi dapat melakukan fotosintesis. Gametofitnya mengandung anteridium dan arkegonium sehingga merupakan gametofit biseksual. 4. Paku Sejati Pteropsida Paku sejati mencakup jenis tumbuhan paku yang paling sering kita lihat. Tempat tumbuh paku sejati sebagian besar di darat pada daerah tropis dan subtropis. Paku sejati diperkirakan berjumlah jenis dari kelas Filicinae. Filicinae memiliki akar, batang, dan daun sejati. Batang dapat berupa batang dalam rizom atau batang di atas permukaan tanah. Daun Filicinae umumnya berukuran besar dan memiliki tulang daun bercabang. Daun mudanya memiliki ciri khas yaitu tumbuh menggulung circinnatus. Jenis paku yang termasuk paku sejati yaitu Semanggi Marsilea crenata, Paku tanduk rusa Platycerium bifurcatum, paku sarang burung Asplenium nidus, suplir Adiantum cuneatum, Paku sawah Azolla pinnata, dan Dicksonia antarctica. c. Klasifikasi berdasarkan Habitat Tempat Hidup Beredasarkan habitat tempat hidupnya klasifiksi tumbuhan paku dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu paku tanah, paku epifit dan paku akuatik. Paku Tanah Tumbuhan yang termasuk dalam kelompok ini iaah paku-pakuan yang hidup di tanah, tembok dan tebing terjal. Holtum 1968 merinci paku tanah menjadi dua bagian yaitu Paku Pemanjat, Tumbuhan ini mempunyai rimpang yang ramping dan panjang, berakar dalam tanah,memanjat pohon tapi tidak epifit. Beberapa contoh adalah Bolbitis heteroclita Ching, Teratophyllum Mettenius, Lindsaya macracana. Paku batu-batuan dan tebing sungai, Tumbuhan paku jenis ini tumbuh pada batu-batuan atau pada tebing sungai, menyukai kelembaban. Rimpangnya menjalar pada permukaan batuan dan akar-akarnya masuk ke celah-celah batu. Contohnya yaitu Pteris sericea Ching, Dipteris lobbianaHk. Moore, Lindsaya lucida, L. Nitida Bl. Paku Epifit Jenis tumbuhan ini hidup pada tumbuhan lain, terutama yang berbentuk pohon. Holtum 1968 membagi paku epifit menjadi dua macam yaitu Epifit pada tempat-tempat terlindung, tumbuhan ini tumbuh pada bagian bawah pohon di hutan terutama dekat aliran air atau di tempat-tempat yang dibayangi pegunungan. Contohnya antara lain anggota Hymenophyllaceae, Antrophyum callifolium, Asplenium tenerum Forst. Epifit pada tempat-tempat terbuka, tumbuhan ini terdapat pada tempat yang terkena sinar matahari langsung atau agak teduh dan tahan terhadap angin. Contohnya antara lain Drynaria Smith,Asplenium nidusL., Platycerium Desvaux, Pyrrosia Mirbel,Drymoglossum Presl. Paku Akuatik Tumbuhan yang termasuk kelompok ini mengapung bebas di permukaan air. Contohnya ialah anggota famili Salviniaceae dan Marsileaceae. Selain itu terdapat juga tumbuhan paku yang sebagian hidupnya berada pada air, misalnya Acrosticum aureum L. Pada daerah mangrove Tectaria semibinnata Wall. C. Chr. Pada daerah pasang surut, Ceratopteris thalictroides Brongn. Pada perairan dangkal. Ciri Ciri TUMBUHAN PAKU Memiliki 4 struktur penting, yaitu lapisan pelindung sel jaket sterilyang terdapat disekeliling organ reproduksi, embrio multiseluler yang terdapat dalam arkegonium, kutikula pada bagian luar , dan yang paling penting adalah sistem transport internal yang mengangkut air dan zat makanan dari dalam tanah. Sistem transport ini sama baiknya seperti pengorganisasian transport air dan zat makanan pada tumbuhan tingkat tinggi. a Struktur tubuh 1. Akar Bersifat seperti akar serabut, ujungnya dilindungi kaliptra yang terdiri atas sel – sel yang dapat dibedakan dengan sel – sel akarnya sendiri. 2. Batang Pada sebagian jenis tumbuhan paku tidak tampak karena terdapat di dalam tanah berupa rimbang, mungkin menjalar atau sedikit tegak. Jika muncul di atas permukaan tanah, batangnya sangat pendek sekitar 0,5 m. akan tetapi ada batang beberapa jenis tumbuhan paku seperti paku pohon /paku tiang yang panjangnya mencapai 5 m dan kadang – kadang bercabang misalnya Alsophilla dan Cyathea. 3. Daun Daun selalu melingkar dan menggulung pada usia muda. berdasarkan bentuk ukuran dan susunanya, daun paku dibedakan antara epidermis, daging daun, dan tulang daun. Habitat Tumbuhan Paku Habitatnya di darat, terutama pada lapisan bawah tanah didataran rendah, tepi pantai, lereng gunung, 350 meter diatas permukaan laut terutama di daerah lembab, dan ada juga yang bersifat epifit menempel pada tumbuhan lain. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan paku kadar air dalam tanah kadar air dalam udara Kandungan hara mineral dalam tanah kadar cahaya untuk fotosintesis Suhu yang optimal Perlindungan dari angin perlindungan dari cahaya yang terlalu kuat Tidak semua faktor tersebut berpengaruh, tapi tergantung pada jenis tumbuhan pakunya. Survive tidaknya suatu tumbuhan paku di suatu areal tergantung dari ketahanan gametofitnya, apakah akan berkembang secara alami di lingkungannya atau tidak. Seperti tanaman tingkat tinggi, tumbuhan paku tumbuh lingkungannya masing-masing biasanya tempat lembab. beberapa paku dapat bertahan hidup di daerah yang ekstrim seperti lingkungan kering dan panas. Beberapa jenis paku dapat tumbuh di daerah gurun Tumbuhan paku meletakkan dirinya tepat sesuai dengan nitchenya, tanah yang lembab, udara yang lembab, intensitas cahaya dan sebagainya. Jarang tumbuhan paku hidup diluar nitchenya. Jika anda ingin menumbuhkembangkan paku, maka anda harus menciptakan lingkungan yang sesuai sehingga tumbuhan paku tumbuh dan berkembang dengan optimal. MANFAAT TUMBUHAN PAKU Manfaat dari tumbuhan paku Pteridophyta yaitu 1. Dipelihara sebagai tanaman hias, contohnya a Adiantum pedatum b Alsophila cuspidata c Asplenium nidus 2. Sebagai salah satu bahan dalam pembuatan karangan bunga, misalnya Lycopodium cernuum. 3. Untuk sayuran, misalnya a Diplazium esculentum Pakis b Salvinia natans paku sampan atau kiambang c Marsilea crenata Semanggi 4. Pupuk hijau, misalnya a Azolla pinnata, bersimbiosis dengan Anabaena sp alga biru yang berperan dalam fiksasi nitrogen. Karena paku Azolla pinata akan bersimbiosis dengan bakteri Anabaena yg mana mengikat nitrrogen bebas yang menyuburkan tanah bagi tumbuhan. 5. Bahan obat-obatan; a Marsilea crenata Semanggi. Secara kimia banyak mengandung coumarin dan hyperin. Khasiatnya sangat banyak seperti mampu menghilangkan bengkak, anti radang, anti biotik, pelancar air seni, penurun panas, penetralisir racun dan pelancar dahak, selain dari juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi sakit kuning dan pengecilan hati. Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat. Bagi Sobat yang mencari aplikasi bermanfaat, kami sarankan untuk mencoba mengakses situs untuk download aplikasi sepuasnya secara gratis di sana. Baca Juga Makalah Teknologi Sistem Gerak Terlengkap Kulit Fungsi dan Struktur Kulit Terlengkap DAFTAR PUSTAKA Yudianto, Adi Suroso, 1992, Pengantar Botany Cryptogamae, Tarsito, Bandung. Champbell. 2000. Biologi. Erlangga Jakarta. Dasuki, U. A. 1994. Sistematik Tumbuhan Tinggi. Bandung ITB. Mooryati, S. 1998. Alam Sumber Kesehatan, 347-349. Balai Pustaka Jakarta. Polunin, Pengantar Geografi Tumbuhan dan Beberapa Ilmu Serumpun, Yogyakarta, Gajah Mada University Press. Tjitrosoepomo, Gembong. 2005. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta Gadjah Mada University.
13 Jenis-Jenis Tumbuhan Paku Beserta Gambar dan Manfaatnya – Jenis-jenis tumbuhan paku sangatlah beragam dan beberapa diantaranya bisa digunakan sebagai tanaman hias atau dikonsumsi sebagai makanan. Tumbuhan paku hanya bisa tumbuh di daerah tropis atau subtropis dimana lokasinya harus subur. Maka dari itu, tidak jarang kita temui tumbuhan paku secara liar tumbuh di dinding atau selokan yang lembab. Di sini Mamikos akan merangkum 10 jenis tanaman paku dan penjelasannya. Jenis-Jenis Tumbuhan PakuDaftar IsiJenis-Jenis Tumbuhan Paku1. Paku Kawat/Rambut2. Paku Boston3. Paku Holly4. Paku Rambut Perawan5. Paku Semanggi6. Paku Sarang Burung7. Paku Tanduk Rusa8. Paku Asparagus9. Paku Kayu Manis10. Paku Bambu Air11. Paku Telanjang12. Paku Suplir13. Paku PedangManfaat yang Dimiliki Tumbuhan Paku Daftar Isi Jenis-Jenis Tumbuhan Paku 1. Paku Kawat/Rambut 2. Paku Boston 3. Paku Holly 4. Paku Rambut Perawan 5. Paku Semanggi 6. Paku Sarang Burung 7. Paku Tanduk Rusa 8. Paku Asparagus 9. Paku Kayu Manis 10. Paku Bambu Air 11. Paku Telanjang 12. Paku Suplir 13. Paku Pedang Manfaat yang Dimiliki Tumbuhan Paku Bagi kamu yang belum mengetahui jenis tumbuhan paku, maka berikut penjelasan mengenai beberapa jenis-jenis tumbuhan paku pakuan yang bisa kamu manfaatkan. 1. Paku Kawat/Rambut Tumbuhan paku yang satu ini disebut sebagai paku kawat atau rambut karena memiliki daun yang sangat kecil. Karakteristik utama jenis ini adalah daun kecil, akar yang bercabang, batang mirip kawat dan tidak bertangkai. Tumbuhan paku jenis kawat/rambut menghasilkan dua jenis spora yaitu makrospora dan mikrospora dimana akan digunakan sebagai alat berkembangbiak. Pada tumbuhan ini spora bisa ditemukan di bagian bawah daun atau bisa disebut sebagai ketiak daun. Tumbuhan paku kawat/rambut bukanlah parasit dan habitat tumbuhnya biasanya langsung di tanah atau menempel pada pohon tetapi tidak menyerap nutrisi dari pohon tersebut. Untuk paku kawat/rambut juga terdapat dua jenis yaitu Selaginella sp dan Lycopodium clavatum. Jika kamu ingin menanamnya di rumah, tanaman ini bisa ditanam di halaman rumah yang agak teduh. Untuk menambah keindahan tanaman bisa juga ditempelkan pada sebuah pohon besar atau tembok sehingga akan tumbuh menjuntai ke bawah dengan indahnya. 2. Paku Boston Tumbuhan paku yang satu ini sangat bagus jika diletakkan didepan rumah sebagai hiasan atau ornamen tambahan yang memunculkan kesan alam. Tumbuhan ini ciri utamanya adalah memiliki daun yang panjang dan bisa menjuntai ke bawah. Tumbuhan paku jenis boston ini cocok di lokasi yang lembab dan tidak terkena sinar matahari secara langsung sehingga bisa tumbuh dengan baik. Sporanya sendiri bisa ditemukan di bagian bawah daun. Jika kamu memiliki tumbuhan paku jenis boston di rumah, maka ada baiknya ditanam di dalam pot dan jangan sampai lupa untuk menjaga kelembaban tanahnya. Kamu bisa menyirami tumbuhan ini dua hari sekali. 3. Paku Holly Tumbuhan paku jenis holly memiliki ciri utama daunnya yang lebar dan bisa tumbuh hingga mencapai tiga kaki. Jenis-jenis tumbuhan paku yang satu ini sangat cocok jika digunakan sebagai hiasan di dalam rumah. Karena tumbuhan paku jenis holly bisa tumbuh subur di lingkungan yang gelap tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Kamu hanya perlu sering menyirami tumbuhan ini agar mendapatkan nutrisi yang baik. 4. Paku Rambut Perawan Jenis tumbuhan paku yang satu ini bisa dimanfaatkan sebagai hiasan rumah. Tanaman paku jenis rambut perawan lebih cocok jika ditanam di dalam pot atau wadah dibandingkan langsung ditanam di tanah. Ciri utama tanaman paku jenis rambut perawan ini adalah memiliki pelepah yang seperti bulu dimana teksturnya sangat lembut dan daunnya yang kecil-kecil. Tanaman ini akan sangat cocok jika ditempatkan di area teduh tidak dekat dengan cahaya matahari atau ventilasi sirkulasi udara. Jika kamu ingin memeliharanya, cukup siapkan sebuah pot dan media tanam yang subur kemudian sirami dan pastikan media tanam selalu memiliki cukup kelembaban untuk tanaman paku yang satu ini. 5. Paku Semanggi Semanggi merupakan jenis-jenis tanaman paku air yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Tumbuhan yang satu ini bisa ditemukan tumbuh secara liar di kawasan atau lingkungan yang basah dan lembab, sehingga dia masuk ke dalam jenis tumbuhan paku air. Ciri utama tanaman yang satu ini adalah bentuknya yang sangat khas yaitu terlihat hanya memiliki batang dan daun yang sangat kecil. Habitat utama tanaman paku jenis semanggi ini adalah di daerah perairan seperti pada genangan air. Tanaman akan tumbuh sebagian di bawah permukaan air dan sebagian lagi ada di atas permukaan air. 6. Paku Sarang Burung Jenis-jenis tumbuhan paku yang satu ini memang tidak seperti tumbuhan paku lainnya dimana daunnya tidak menyerupai seperti paku. Daun tumbuhan paku ini lebih tebal dan pada bagian tengahnya tampak seperti sarang burung sesuai dengan namanya saat ini. Jika di alam liar, tumbuhan paku sarang burung merupakan jenis-jenis tumbuhan paku epifit yang menempel pada benda lain seperti pohon atau bangunan yang sudah lama ditinggalkan dan lembab. Jika kamu ingin menanam tumbuhan paku sarang burung, sebaiknya ditanam secara menggantung pada sebuah pohon besar namun tidak banyak terkena sinar matahari secara langsung. 7. Paku Tanduk Rusa Jenis-jenis tumbuhan paku tanduk rusa pasti sudah tidak asing di telinga kamu dan banyak kamu jumpai bukan? Tanaman paku jenis tanduk rusa memang banyak digunakan atau dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Keunggulan tanaman paku yang satu ini adalah sangat cepat tumbuh sehingga jika dijadikan hiasan rumah perlu memberikan ruang yang cukup agar pertumbuhannya tidak terhambat. Namun, jika kamu tidak mau repot, kamu bisa menanamnya di taman vertikal sehingga daun yang semakin besar akan tumbuh menjuntai ke bawah. Berbeda dengan tanaman paku lainnya yang menyukai tempat lembab, tanaman paku jenis tanduk rusa ini tidak diperbolehkan disiram terlalu banyak karena bisa menyebabkan kebusukan pada tanaman tersebut. 8. Paku Asparagus Jenis-jenis tumbuhan paku yang satu ini disebut dengan paku asparagus. Tumbuhan ini bisa tumbuh di dataran tinggi atau tempat yang sejuk. Tanaman ini bisa digunakan sebagai tanaman hias karena bentuknya yang indah disertai daun yang nampak halus. Namun, perawatannya perlu hati-hati karena daunnya memiliki duri kecil sehingga sebaiknya menggunakan sarung tangan ketika melakukan perawatan pada tumbuhan paku yang satu ini. Tanaman ini juga harus disiram atau diberikan air setiap hari karena jika tidak, daunnya akan menguning dan kering. 9. Paku Kayu Manis Tanaman paku yang satu ini bisa tumbuh sampai sangat tinggi sehingga cukup mudah membedakannya dengan jenis tanaman paku lainnya. Ciri utama jenis tumbuhan paku adalah memiliki dua jenis daun. Pada bagian luar daunnya berwarna hijau sedangkan di bagian dalam berwarna seperti kayu manis yang bentuknya menyerupai bulu. Tanaman ini mendapatkan namanya dari warna daun yang menyerupai kayu manis tersebut. Jika kamu tinggal di dataran tinggi, maka tumbuhan paku yang satu ini bisa dengan baik tumbuh karena habitat aslinya berada di daerah yang sejuk. 10. Paku Bambu Air Jenis-jenis tumbuhan paku yang satu tumbuh di air dimana awalnya ditemukan di daerah Eropa, Amerika Utara, serta Asia di bagian utara. Tumbuhan ini memiliki tinggi kurang dari 1 meter. Ciri utamanya adalah menyerupai bambu namun dalam ukuran yang lebih kecil. Sehingga tumbuhan paku jenis ini diberikan nama bambu air. Banyak orang yang beranggapan bahwa tumbuhan ini masuk ke dalam jenis bambu, namun sebenarnya tanaman ini masuk ke dalam jenis paku-pakuan. Tumbuhan ini akan tumbuh secara baik di dataran tinggi kurang lebih sekitar meter di atas permukaan laut. 11. Paku Telanjang Tumbuhan paku jenis ini banyak digunakan sebagai tanaman hias dikarenakan bentuknya yang indah. Ciri utamanya adalah cabangnya berbentuk mirip seperti garpu dan tidak memiliki klorofil. Tumbuhan paku yang satu ini bisa kamu tanam di dalam pot karena ukurannya yang tidak terlalu besar. Selain itu, tempatkan tumbuhan ini di lokasi yang teduh tidak terpapar cahaya matahari secara langsung. Perawatan untuk tumbuhan paku jenis paku telanjang ini sangatlah mudah dimana hanya perlu media tanam yang subur dan dijaga kelembabannya dengan menyirami air yang cukup. 12. Paku Suplir Ciri utama jenis-jenis tumbuhan paku yang satu ini adalah bentuk daunnya yang menyerupai trapesium dengan warna hijau cerah yang sangat menyegarkan. Keindahan tanaman yang satu ini membuat banyak orang menanamnya menjadi tanaman hias. Jika kamu ingin memeliharanya sebagai tanaman hias, maka perlu ditempatkan di lokasi yang teduh dan sedikit cahaya matahari. Kemudian menyiramnya dengan rutin jangan sampai media tanahnya kering. Tumbuhan paku suplir ini jika subur dan dirawat sangat baik akan berbentuk bulan mengembang sangat indah sehingga bisa menambah keindahan dan kesegaran interior rumah. 13. Paku Pedang Tanaman paku yang satu ini biasa dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan dimana biasa dikonsumsi untuk mengobati penyakit kanker perut. Ciri utamanya adalah daunnya yang berurat disertai dengan batang yang memiliki beberapa cabang. Jadi, tumbuhan paku yang satu ini memang tidak dijadikan tanaman hias karena bentuknya yang tidak terlalu indah, tetapi bisa dimanfaatkan untuk dikonsumsi sebagai obat-obatan. Manfaat yang Dimiliki Tumbuhan Paku Setelah melihat mengenai contoh tumbuhan paku-pakuan dan gambarnya, sekarang Mamikos akan membahas mengenai apa saja manfaat dari tumbuhan paku, diantaranya adalah Dapat Meningkatkan Kesehatan Beberapa jenis-jenis tumbuhan paku dapat mendukung kadar lipid dalam darah yang meningkatkan kesehatan. Selain itu, beberapa tumbuhan paku yang bisa dikonsumsi juga biasa digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang berkaitan dengan sendi dan tulang dan mendukung fungsi ginjal. Membersihkan Udara Sekitar JIka kamu menanam tumbuhan paku di area rumah, maka selain bermanfaat sebagai tanaman hias, tumbuhan paku ini juga bisa membersihkan udara sekitar rumah. Dengan menanam berbagai jenis-jenis tumbuhan paku, maka bisa menghilangkan formaldehid di udara serta menambahkan kelembaban udara dan alhasil udara sekitar terasa lebih segar, bersih, dan sejuk. Membantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Jika kamu rutin mengkonsumsi tanaman paku yang bisa dikonsumsi, maka akan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Tumbuhan paku memiliki banyak kandungan antioksidan, vitamin A dan C sehingga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai jenis infeksi. Sebagai Tanaman Hias Tumbuhan paku yang memiliki bentuk indah banyak digunakan sebagai tanaman hias baik di dalam maupun di luar ruangan. Perawatannya yang tidak sulit menjadikan tanaman ini semakin menjadi favorit banyak orang untuk ditanam sebagai tanaman hias. Berbagai jenis-jenis tumbuhan paku di atas bisa kamu pilih sesuai dengan keinginan agar rumah semakin indah dan menawan. Selain itu, beberapa jenis juga bisa dikonsumsi dan tentunya memiliki kandungan gizi yang sangat baik bagi tubuh. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
Sponsors Link Tumbuhan paku adalah salah satu yang termasuk contoh tumbuhan berpembuluh. Secara morfologi, tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok, yakni tumbuhan berpembuluh dan tumbuhan tidak berpembuluh. Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang memiliki struktur lebih sempurna daripada tumbuhan tidak berpembuluh. Perbedaannya adalah, tumbuhan berpembuluh memiliki berkas pembuluh yang disebut dengan xilem dan tumbuhan berpembuluh diantaranya adalah Memiliki banyak sel multiselularSebagian besarnya hidup di daratBerkembang biak secara vegetatif, generatif ataupun keduanyaMemiliki akar, batang dan daunnya dapat dibedakan secara jelasKlasifikasi Tumbuhan PakuTumbuhan paku diklasifikasikan menjadi empat kelas, yakni Psilophytinae, Lycopodiinae, Equisetinae dan atau Paku PurbaPaku purba adalah tumbuhan paku yang tidak memiliki akar dan daun sejati. Tumbuhan paku ini memiliki akar berupa rhizoid. Paku purba bersifat atau Paku KawatPaku kawat adalah tumbuhan paku yang memiliki daun banyak, berukuran kecil dan tersusun secara spiral. Daunnya hanya memiliki satu tulang daun dan tidak bertangkai. Sedangkan batang dan akarnya bercabang-cabang. Tumbuhan ini bukan merupakan parasit meskipun hidup bersama atau menempel pada tumbuhan termasuk kelompok tumbuhan paku yang berbentuk terna dan tumbuh subur di tempat-tempat lembap. Tumbuhan paku ekor kuda seringkali tumbuh dalam jumlah yang sangat besar. Tumbuhan ini memiliki batang yang bercabang-cabang dengan ruas-ruas yang jelas. Sedangkan daunnya kecil, bersisik seperti selaput dan tersusun melingkar di setiap ruas batang. Sporangiumnya berada di dalam strobilus dan protaliumnya yang berwarna hijau berkembang di luar sporanya. Batangnya yang dihasilkan oleh rizhoma menjulang ke atas dan memiliki strobilus di ujung Paku SejatiTumbuhan paku sejati mayoritas tumbuh di tempat yang teduh dan lembap sehingga disebut sebagai tanam higrofit. Tumbuhan paku ini memiliki daun yang besar, dan bagian batang, tangkai daun dan sebagian daun yang tertutup oleh suatu laoisan rambut berbentuk sisik. Tumbuhan paku sejati memiliki ukuran yang dua jenis paku sejati, yakni paku tanah dan paku Tumbuhan Paku Berdasarkan Klasifikasinya4 kelas klasifikasi tersebut, memiliki beberapa jenis-jenis tumbuhan paku, beberapa diantaranya adalah 1. Lycopodium cernuum Lycopodium spLycopodium sp. adalah salah satu contoh dari tumbuhan paku kawat atau Lycopodiinae. Tumbuhan paku ini berupa terna kecil yang biasanya digunakan dalam pembuatan karangan bunga hias . Tumbuhan paku ini memiliki batang yang tumbuh tegak atau berbaring dengan cabang-cabang yang tumbuh ke atas. Di dalam batangnya terdapat berkas pengangkut yang masih yang dimiliki oleh tumbuhan ini berbentuk garis atau jarum dan berambut. Sedangkan akarnya menggarpu dan bercabang-cabang. Protalium tumbuhan ini berbentuk seperti umbi kecil berwarna keputih-putihan di dalam tanah dan bersifat saprofit. Biasanya umur protaliumnya dapat mencapai 20 Paku rane SelaginellaPaku Rane juga merupakan salah satu contoh dari Lycopodiinae atau paku kawat. Memiliki ciri-ciri dan struktur yang tidak berbeda jauh dengan Lycopodium cernuum. Selaginella sp. memiliki batang yang berbaring atau berdiri tegak, cabang-cabangnya mengarpu dan tidak menebal. Tumbuhan ini ada yang membentuk rumpun dan adapula yang memanjat dengan tunas hingga mencapai beberapa memiliki daun-daun kecil yang tersusun spiral dan hanya memiliki satu tulang daun. Tumbuhan ini memiliki pendukung akar, atau akar-akar yang keluar dari bagian-bagian batang yang tidak berdaun. Tumbuhan paku ini bersifat heterospora dan memiliki protalium yang sangat Equisetum debileEquisetum Debile adalah salah satu contoh dari tumbuhan paku ekor kuda. Memiliki akar serabut yang dihasilkan oleh rizhoma di dalam tanah. Di ujung akarnya terdapat tudung akar atau kaliptra untuk melindungi akar. Batangnya pendek dan beruas-ruas. Daun tumbuhan ini memiliki klorofil sehingga merupakan tumbuhan Paku Tanduk Rusa Platycerium bifurcatumPaku tanduk rusa adalah salah satu jenis dari tumbuhan paku sejati. Tumbuhan ini hidup dengan melekatkan akarnya di pohon lain atau bebatuan. Tumbuhan ini memiliki dua jenis daun yakni daun tropofil dan daun sporofil. Bentuk daun dari tumbuhan ini bulat seperti telur. Biasanya, tumbuhan ini dijadikan sebagai tanaman hias atau tanaman Paku Sarang Burung Asplenum NidusPaku Sarang Burung adalah salah satu contoh dari tumbuhan Paku Sejati atau Filicinae. Paku sarang burung merupakan tumbuhan yang bersifat Lycopodium clavatumTumbuhan ini adalah salah satu jenis dari Lycopodium. Memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan Lycopodium Cernuum meskipun bentuknya berbeda. Buasanya tanaman ini dijadikan sebagai obat Semanggi Marsilea crenataSemanggi adalah salah satu jenis tumbuhan paku sejati. Tumbuhan ini memiliki tangkai panjang dengan daun yang biasanya bejumlah dua atau empat. Daun semanggi muda biasanya di manfaatkan untuk dijadikan Equisetum palustreTumbuhan ini hidup di daerah sub tropis. Memiliki daun mikrofil dan termasuk ke dalam tanaman yang menghasilkan sopra atau sporofit. Tumbuhan ini memiliki batang yang keras, berongga, dan mengandung Azolla PinnataAzolla Pinnata adalah salah satu jenis dari tumbuhan paku sejati. Biasanya tumbuhan ini tumbuh menutupi sawah-sawah di Indonesia. Azolla pinnata hidup dengan cara bersimbiosis dengan ganggang hijau-biru agar dia bisa mengikat nitrogen bebas menjadi senyawa nitrogen yang diserap oleh tumbuhan lain. Azolla pinnata biasanya dijadikan pupuk hijau karena kaya akan Psilotum nudumPsilotum nudum tidak memiliki akar, tetapi hanya memiliki tunas-tunas yang berupa rhizoid dalam tanah. Psilotum nudum memiliki batang yang berdaun-daun kecil berbentuk sisik dan tidak memiliki tulang nudum memiliki protalium yang berukuran kecil, berbentuk silindris dan bercabang, tidak berwarna dan hanya dapat hidup di dalam tanah. Selain itu, protaliun tersebut dapat bersimbiosis dengan jamur Gleichenia linearis atau paku andamTumbuhan ini tumbuh secara melilit dan memiliki cabang seperti garpu. Memiliki akar yang tumbuh di dekat permukaan tanah dan berbentuk rimpang dan batang yang mencuat tumbuh ke atas. Tumbuhan ini dimanfaatkan sebagai obat Tumbuhan Paku Berdasarkan Jenis SporanyaTumbuhan paku dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan jenis sporanya, yaitu Paku Homospora, yaitu tumbuhan paku yang hanya menghasilkan satu jenis spora. Disebut juga tumbuhan paku berumah satu. Contoh dari paku homospora adalah tumbuhan paku Hetespora, yaitu tumbuhan paku yang menghasilkan dua jenis spora. Dua jenis spora ini memiliki jenis kelamin yang berlainan, yakni mikrospora yang berkelamin jantan dan makrospora yang berkelamin betina. Contoh dari aku heterospora adalah semanggi dan paku Peralihan, yaitu tumbuhan paku yang menghasilkan spora yang berjenis kelamin berbeda, tetapi bentuk dan ukurannya sama. Ini merupakan peralihan antara tumbuhan paku homospora dan heterospora. Contoh paku peralihan adalah paku ekor Tumbuhan Paku1. Tempat hidupMayoritas hidup di darat, terutama di tempat yang lembab, tetapi tidak dipungkiri, ada pula tumbuhan paku yang hidup di tempat kering, menempel di dinding atau tumbuh di tubuh tumbuhan lain. Bahkan ada tumbuhan paku yang dapat hidup di air. Batang tumbuhan paku berbentuk rhizoma yang tertanam didalam tanah, berukuran sangat pendek dan beruas-ruas. Hanya sebagian kecil tumbuhan paku yang tinggi batangnya mencapai 5 AkarTumbuhan paku memiliki akar serabut dan di ujung akarnya terdapat tudung akar yang disebut dengan kaliptra. Tumbuhan paku memiliki batang yang bisa tumbuh mendatar di dalam tanah, dan ada juga yang tumbuh ke atas ke luar tanah. Akar tumbuhan paku sama seperti tumbuhan lain, yakni untuk menyerap air dan zat makanan yang diperlukan. Untuk melindungi akarnya pada saat menembus tanah, tumbuhan paku memiliki tudung akar atau DaunSedangkan daun tumbuhan paku berwarna hijau karena mengandung klorofil untuk berfotosintesis. Daun tumbuhan paku memiliki ukuran yang bervariasi. Ada daun yang berukuran kecil mikrofil dan ada daun yang berukuran besar makrofil. Oleh karena itu, tumbuhan paku merupakan tumbuhan autotrof atau tumbuhan yang dapat menghasilkan makanan pada tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi dua macam berdasarkan fungsinya, yaituDaun yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya asimilasi atau proses fotosintesis, yang disebut dengan yang berfungsi sebagai tempat pembentukan spora dan berlangsungnya fotosintesis, yang disebut dengan Cara Berkembang biakTumbuhan paku berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan paku menghasilkan tunas dan spora. Tumbuhan paku membentuk spora di dalam kotak spora sporangium. Sporangium terletak di bawah permukaan sporofil. Sporangium pada setiap jenis tumbuhan paku memiliki susuanan, bentuk dan ukuran yang berbeda. Sporangium terletak di dalam sporofil dalam kelompok-kelompok kecil. Sporangium memiliki sel penutup yang bernama anulus. Sporangium akan pecah sehingga sporanya keluar terbawa angin ketika suhu udara sedang tinggi dan kelembapannya rendah, sehingga sel-sel anulus akan generatif pada tumbuhan paku menggunakan sel kelamin jantan dan betina. Pada tumbuhan berpaku, sel kelamin jantan sel spermatozoid dihasilkan oleh bagian tumbuhan yang bernama anteridium dan sel kelamin betina dihasilkan oleh bagian tumbuhan yang bernama arkegonium. Tumbuhan paku dapat hidup di berbagai habitat, pada tanah yang netral, tanah berkapur, tanah asam, bahkan ada yang hidup di air. Tetapi mayoritas tumbuhan paku tumbuh di tempat yang lembab dan paku memiliki manfaat untuk kehidupan manusia, diantaranya adalahMenjadi tanaman hias, salah satunya adalah paku sarang obat-obatan, salah satu contohnya adalah Aspidium Bahan sayuranBahan pupuk hijau, danBahan pembuat karangan bungaDemikian penjelasan mengenai jenis-jenis tumbuhan paku dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat. Sponsors Link
Jenis-Jenis Tumbuhan Paku – Tumbuhan paku adalah sekelompok tumbuhan yang memiliki sistem pembuluh sejati Tracheophyta, namun tumbuhan paku tidak pernah menghasilkan biji untuk berkembangbiak. Tumbuhan paku disebut juga sebagai paku-pakuan atau pakis-pakisan. Tumbuhan paku memiliki sekitar spesies, yang mampu tumbuh dan bertahan hidup di berbagai daerah yang memiliki iklim yang berbeda. Untuk lebih jelaskan, kali ini IPA akan memberikan uraian lengkap tentang Jenis-Jenis Tumbuhan Paku, Ciri-Ciri dan Contoh Tumbuhan Paku. Tumbuhan paku banyak tumbuh menumpang pada tumbuhan lain, namun tidak bersifat parasit bagi tumbuhan lain jika tidak terlalu banyak. Tumbuhan paku dapat hidup diseluruh dunia, tapi tidak dapat hidup ditempat salju. Tumbuhan paku tidak berkembang biak melalui buah atau bunga penyebaran, namun tumbuhan paku hanya bertunas. Baca Jenis-Jenis Tulang Daun pada Tumbuhan Tumbuhan Paku terdiri dari daun, batang dan akar. Tumbuhan paku tidak menghasilkan bunga. Tumbuhan paku tidak menghasilkan biji. Tumbuhan paku memiliki bentuk akar serabut. Tumbuhan paku memiliki klorofil. Tumbuhan paku mengalami fase metagenesis pergiliran keturunan, yaitu tahap sporofit menghasilkan spora dan gametofit menghasilkan sel kelamin. Cara tumbuh tanaman paku-pakuan secara epifit dan sprofit Daun muda tumbuhan paku akan menggulung. Memiliki pembuluh angkut xilem dan floem. Memiliki berbagai ukuran, mulai dari hitungan milimeter hingga ukuran maksimal mencapai 6 meter. Memiliki bentuk fisik beragam, ada yang bercabang dan ada yang tidak bercabang. Beberapa jenis tumbuhan paku menggantungkan hidupnya pada tumbuhan lain. Beberapa jenis tumbuhan paku memiliki spora betina berukuran lebih besar dibandingkan spora jantan. Baca Jaringan Palisade pada Daun Jenis Tumbuhan Paku 1. Subdivisi Lycopsida Subdivisi Lycopsida adalah jenis tanaman paku heterospora yang menghasilkan dua jenis spora yaitu mikrospora dan makrospora. Lycopsida juga disebut dengan paku rambut atau paku kawat memiliki daun kecil-kecil dan hidup didaerah tropus seperti Indonesia. Contoh tumbuhan paku Subdivisi Lycopsida dalah tanaman Lycopodium cernuum paku kawat dan Selaginella paku rane. Ciri-Ciri Lycopsida Subdivisi lycopsida termasuk tanaman epifit atau menumpang hidup pada tanaman lainnya. Memiliki batang, akar dan daun sejati. Memiliki bentuk daun kecil-kecil yang tersusun rapat. Paku rane atau Selaginella memiliki dua jenis sporangium yaitu makrosporangium dan mikrosporangium. Tumbuhan paku Lycopsida hidup di tanah ataupun menempel pada batang pohon. 2. Subdivisi psilopsida paku purba Subdivisi psilopsida adalah salah satu jenis tanaman paku dengan bentuk sederhana, karena struktur tanaman hanya terdiri dari ranting bercabang-cabang, tanpa adanya daun dan akar. Terdapat struktur berbentuk bulu halus yang disebut dengan rizoid atau akar semu yang berfungsi seperti akar, yaitu sebagai alat yang digunakan untuk melekatkan diri pada substrat dan menyerap air serta zat hara. Sayangnya, jenis tumbuhan paku psilopsida sudah hampir punah keberadaanya,dan saat ini hanya tersisa 10 hingga 13 jenis yang masih bertahan hidup. Contoh tumbuhan paku subdivisi psilopsida ini adalah Psilotum nudum. Ciri-Ciri Psilopsida Hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis Homospora Memiliki daun mikrofil dan batang berklorofil Tidak memiliki daun sejati Baca Jaringan Palisade pada Daun 3. Subdivisi sphenopsida Subdivisi sphenopsida paku ekor kuda adalah jenis tumbuhan paku yang tumbuh subur didaerah sub tropis terutama didaerah rawa-rawa. Sphenopsida memiliki jenis daun mikrofil generasi sporofit. Subdivisi sphenopsida memiliki ciri-ciri batang keras dan berongga, dan mengandung silika. Contoh Subdivisi sphenopsida adalah Equisetum palustre. Ciri–ciri Sphenopsida Heterospora. Jenis Sphenopsida sering tumbuh didaerah rawa-rawa. Pada batangnya memiliki kandungan silika berlimpah. Memiliki batang yang tumbuh diatas permukaan tanah tegak juga batang yang terbenam dibawah permukaan tanah rimpang / rhizome. 4. Subdivisi Pteropsida Paku Sejati Subdivisi Pteropsida atau di Indonesia lebih dikenal sebagai tanaman pakis, dan biasanya tumbuh di daerah iklim tropis dan iklim subtropis, memiliki bagian akar, batang dan daun sejati. Paku Sejati memiliki daun cukup lebar dibandingkand dengan jenis subdivisi lainnya dengan tulang daun yang bercabang. Pada ujung daun muda biasanya akan menggulung. Contoh tumbuhan paku Subdivisi Pteropsida adalah Marsilea crenata semanggi, Adiantum cuneatum suplir, serta Asplenium nidus paku sarang kuda. Ciri–Ciri Pteropsida Homospora / Isospora penyebaran spora ke berbagai daerah baru dibantu oleh angin. Batangn tumbuh di atas permukaan tanah tegak juga terbenam dibawah permukaan tanah rimpang atau rhizome. 5. Berdaun Tropofil Tumbuhan paku dengan daun tropofil biasanya ada pada setiap tumbuhan paku, karena daun tropofil berperan penting untuk proses fotosintesis sehinggatumbuhan paku bisa menyerap air dan membuat tumbuhan paku tumbuh secara sempurna dan bertahan lama. 6. Berdaun Sporofil Daun sporofil adalah daun yang berfungsi sebagai penghasil spora dan selanjutnya Spora akan disimpan dalam kotak spora yaitu sporangium. Kumpulan sporangium atau Orus biasanya terletak dibagian bawah daun berupa bintik-bintik berwarna kuning, cokelat, atau cokelat kehitaman. Sporangium atau Orus yang masih muda akan dilindungi oleh membran tipis yang disebut indisium. Daun Sporofil memiliki peran penting pada tumbuhan paku, karena daun Sporofil merupakan akar dari tumbuhan paku yang menghasilkan spora sehingga melengkapi struktur tanaman paku dan menghasilkan tanaman paku yang sempurna. Baca Struktur Organ Pada Tumbuhan 7. Berdaun Mikrofil Tanaman paku berdaun mikrofil memiliki daun kecil yang merupakan jenis tumbuhan paku yang mudah untuk ditemukan dibanyak tempat atau daerah. Ciri-Ciri Tumbuhan Paku Berdaun Mikrofil Bentuk daun seperti sisik atau rambut. Struktur daun tidak bertangkai. Daun tidak memiliki tulang. Biasanya tanaman paku tidak memiliki diferensiasi sel. 8. Berdaun Makrofil Tanaman paku berdaun makrofil memiliki daun yang besar-besar sehingga sangat mudah ditemukan di Indonesia. Ciri-ciri tanaman paku-pakuan berdaun makrofil Bentuk daun yang besar-besar. Daunnya terdapat tangkai. Memiliki tulang daun dan daunnya bercabang. Tanaman paku berdaun makrofil telah memiliki diferensiasi sel. 9. Homospora Tumbuhan paku jenis Homospora atau Isospora adalah jenis tanaman paku yang dapat menghasilkan satu macam ukuran spora sebagai alat perkembangbiakan reproduksi. Tanaman paku ini memiliki warna hijau menyegarkan karena termasuk kelompok plantae yang dapat melakukam fotosintesis. Tanaman paku jenis ini berkembangbiak dengan cara vegetatif dengan spora dan terjadi fertilisasi secara bergantian sehingga memiliki kemampuan metagenesis. Contoh Lycopodium sternum paku kawat. 10. Heterospora Tumbuhan paku jenis Heterospora atau Anispora memiliki ukuran spora yang berbeda-beda, mikrospora spora berukuran kecil bekelamin jantan serta makrospora spora berukuran besar berkelamin betina. Tanaman paku jenis Heterospora termasuk jenis tanaman paku yang langka dan sulit ditemukan, dan hanya ditempat-tempat tertentu. Contoh dari tanaman paku heterospora adalah Marsilea crenata semanggi dan Selaginella paku rane. 11. Peralihan Tanaman paku peralihan adalah jenis tanaman paku yang menghasilkan spora dengan ukuran dan bentuk yang sama, serta jenis kelamin yang berbeda. Saat spora jatuh ditempat yang sesuai akan menghasilkan prothalium yang berbeda sehingga setiap prothalium akan menghasilkan Antheridium dan menghasilkan archegonium. Contoh tanaman paku peralihan adalah Equisetum debile paku ekor kuda. Contoh Tumbuhan Paku Baca Jaringan Penyusun Daun Dikotil Demikian artikel mengenai Jenis-Jenis Tumbuhan Paku. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
jelaskan jenis tumbuhan paku berdasarkan sporanya berilah contoh masing masing